HIV merupakan virus yang menyerang sistem imun manusia. Orang dengan positif HIV sering disebut dengan istilah ODHIV (Permenkes RI No 23 Tahun 2022, 2022; Yayasan Spiritia, 2021).

Gejala pada orang dengan positif HIV berbeda-beda sesuai dengan tahapannya:

Tahap 1: Infeksi HIV Akut

Gejala akan muncul dalam kurun waktu 2-6 minggu setelah infeksi, berupa:

  • Demam
  • Tubuh menggigil tanpa alasan yang jelas
  • Kelelahan luar biasa
  • Nyeri otot dan persendian
  • Ruam kemerahan di badan (perut, dada, punggung) yang tidak terasa gatal

Pada tahap ini, virus HIV berkembang biak dengan menyerang dan menghancurkan sistem imun tubuh.

Tahap 2: Infeksi HIV Kronis / Fase Asimptomatik

Pada tahap ini, HIV terus berkembang biak dalam tingkat lebih rendah dan berlangsung sekitar 2-3 tahun. Seseorang yang terinfeksi HIV kronis mungkin tidak menunjukkan gejala.

Tanpa terapi ART, infeksi HIV akan berkembang menjadi AIDS dalam kurun waktu sekitar 10 tahun (bisa lebih cepat atau lebih lambat) (Understanding HIV, 2021).

Tahap 3: AIDS

Merupakan tahap akhir dalam infeksi HIV dan merupakan fase paling parah karena HIV telah merusak sistem imun tubuh. Gejala yang muncul pada tahap ini antara lain:

  • Demam berkepanjangan
  • Berkeringat terutama saat malam hari
  • Penurunan berat badan drastis
  • Kelelahan kronis
  • Diare berkepanjangan
  • Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
  • Luka yang sulit sembuh
  • Gangguan memori

Mengetahui gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan HIV yang lebih baik.

Bagikan